Kopi Inspirasi: Asal Mula Kopi

CSS Button Cursor Css3Menu.com

Asal Mula Kopi

Tanaman kopi ditemukan oleh bangsa Afrika, namun yang memberi nama sebutan kopi hingga terkenal saat ini adalah bangsa Arab, berasal dari kata qahwah yang dalam bahasa Arab berarti kekuatan, karena sudah sejak awal sari kopi digunakan sebagai minuman energi. Bangsa Turki menyebutnya kahveh, kemudian dipelintir oleh aksen bangsa Belanda menjadi koffie. Sebutan nama koffie diserap ke dalam bahasa Indonesia yaitu kopi yang dikenal sekarang, namun ada beberapa daerah di Nusantara khususnya Sumatera Selatan yang menyebut dengan nama kawo atau kawe.

Bermula di Afrika

Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi, pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika, era penemuan biji kopi dimulai sekitar tahun 800 SM, pendapat lain mengatakan 850 M. Pada saat itu banyak orang di Benua Afrika terutama bangsa Etiopia, mengkonsumsi biji kopi yang dicampur dengan lemak hewan dan anggur, untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi tubuh. 

Penemuan tanaman kopi sendiri terjadi secara tidak disengaja, tersebutlah seorang gembala kambing bernama Khalid seorang Abyssinia, ia mengamati kawanan kambing gembalaannya yang memakan sejenis buah bery. Setelah memakan sejenis buah tersebut kawanan kambingnya tetap terjaga, bahkan setelah matahari terbenam. Ia pun mencoba memasak dan memakannya, ternyata efeknya sama, tahan terhadap kantuk bahkan membuat badan terasa segar. Kebiasaan memakan kopi inipun kemudian terus menyebar ke berbagai pelosok Afrika, namun metode penyajiannya masih sangat konvensional. Barulah beberapa ratus tahun kemudian, biji kopi ini dibawa melewati Laut Merah dan tiba di Arab dengan metode penyajian yang lebih bervariasi.

Penyebaran kopi di Arab

Bangsa Arab yang memiliki peradaban lebih maju daripada bangsa Afrika saat itu, tidak hanya mengkonsumsi biji kopi yang dimasak tetapi juga merebus untuk diambil sarinya menjadi minuman. Seiring perkembangan zaman, pada abad ke-13 umat muslim bangsa Arab mulai banyak yang mengenal dan menjadi penikmat minuman kopi. Kepopuleran kopi turut melejit seiring dengan penyebaran agama Islam kala itu, hingga mencapai daerah Afrika Utara, Mediterania dan India.

Pada masa-masa awal penyebaran tanaman kopi, belum ada budidaya tanaman kopi di luar daerah Arab, karena mereka selalu ekspor biji kopi yang telah dimasak dan mengeringkannya terlebih dahulu sebelum dikirim keluar, hal ini menyebabkan budidaya tanaman kopi diluar tanah Arab tidak memungkinkan, karena tidak ada benih untuk ditanam. Bermula pada tahun 1600-an, seorang peziarah India bernama Baba Budan berhasil membawa biji kopi fertil (subur) untuk dijadikan benih, keluar dari tanah Arab dan menanamnya di berbagai daerah di India. 

Begitulah sekelumit kisah tentang asal muasal kopi minuman yang nikmat itu. Bagaimana kopi dikenal dan menyebar ke daratan Eropa?, kemudian sampai ke tanah Nusantara?. Akan kita bahas pada kisah artikel selanjutnya.


*Disunting dari wikipedia dan beberapa sumber lain.

No comments:

Post a Comment